فَمَنِ افْتَرَىٰ عَلَى اللَّهِ الْكَذِبَ مِنْ بَعْدِ ذَٰلِكَ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ
Bahasa Indonesia
Maka barangsiapa mengada-adakan dusta terhadap Allah sesudah itu, maka merekalah orang-orang yang zalim.
Tafsir Jalalayn
(Maka barang siapa yang mengada-adakan kedustaan terhadap Allah sesudah itu) setelah terbukti bahwa diharamkan unta itu ialah dari pihak Yakub bukan di masa Ibrahim (mereka orang-orang yang aniaya) artinya melampaui batas kebenaran hingga jatuh dalam kebatilan.
Quraish Shihab
Kalau ternyata mereka tidak dapat mendatangkan bukti itu, maka siapa saja di antara mereka yang membuat-buat dusta terhadap Allah setelah kuatnya bukti, adalah orang yang benar-benar tetap bersikap lalim.