أَأُلْقِيَ الذِّكْرُ عَلَيْهِ مِنْ بَيْنِنَا بَلْ هُوَ كَذَّابٌ أَشِرٌ
Bahasa Indonesia
Apakah wahyu itu diturunkan kepadanya di antara kita? Sebenarnya dia adalah seorang yang amat pendusta lagi sombong.
Tafsir Jalalayn
(Apakah diturunkan) boleh dibaca Tahqiq dan boleh pula dibaca Tas-hil (wahyu itu) peringatan itu (kepadanya di antara kita) maksudnya, tidak pantas wahyu diturunkan kepadanya. (Sebenarnya dia adalah seorang yang amat pendusta) di dalam pengakuannya itu yang menyatakan bahwa hal tersebut telah diwahyukan kepadanya (lagi sombong") congkak dan takabur. Lalu Allah berfirman,
Quraish Shihab
Apakah wahyu itu diturunkan kepadanya, sementara di antara kita ada yang lebih pantas daripada dirinya? Sebenarnya ia hanyalah seorang yang banyak berbohong dan mengingkari nikmat."
: